Sabtu, 26 September 2015

Tugas 1 - Pengantar Psikologi Manajemen [SOFTSKILL]




BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Sering kita mendengar kata-kata manajemen, tetapi arti dari manajemen itu sendiri dalam kaitannya dengan psikologis mungkin masih jarang di dengar. Dalam pembahasan ini mungkin akan sedikit memberikan penjelasan tentang apa itu psikologi manajemen serta organisasi itu sendiri serta manfaat dari keduanya.

  1. Rumusan Masalah
a.       Apa yang di maksud dengan psikologi manajemen?
b.      Dan apa definisi dari organisasi itu sendiri?

  1. Tujuan Masalah
  1. Mengetahui pengertian psikologi manajemen.
  2. Dan juga mengetahui pengertian apa itu organisasi.

BAB II
PEMBAHASAN

I.                   Psikologi Manajemen
A.     Definisi Psikologi Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner). Sedangkan psikologi itu sendiri merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Dengan kata lain Psikologi Manajemen adalah suatu studi tentang tingkah laku manusia yang terlibat dalam proses manajemen dalam rangka melaksanakan fungsi-fungsi manajeman untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
B.     Konsep Dasar Psikologi Manajemen
Kegiatan intervensi (yang bertujuan untuk "mengolah" manusia) menjadi titik tolak dari kajian ilmu psikologi manajemen. Hal ini bertujuan agar seluruh karyawan/SDM (Sumber Daya Manusia) dari suatu organisasi/perusahaan mengerti betul akan tugasnya, dan mampu memberikan informasi kepada pelanggan atau rekan kerjanya dan pada akhirnya membuat karyawan itu senang pada pekerjaan dan perusahaannya. Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:
1.      Fungsi Perencanaan (Planning)
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. Kegiatan dalam fungsi perencanaan:
·        Menetapkan tujuan dan target bisnis
·        Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
·        Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
·        Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
2.      Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Proses yang menyangkut bagaimana strategi yang telah dirumuskan dalam perencanaan di desain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi. Kegiatan dalam fungsi pengorganisasian:
·        Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas dan menetapkan prosedur yang diperlukan.
·        Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab.
·        Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja.
·        Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
3.      Fungsi Pengarahan (Actuating/Directing)
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi. Kegiatan dalam fungsi pengarahan: 
·        Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan.
·        Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan.
·        Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
4.      Fungsi Pengawasan (Controlling)
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi. Kegiatan dalam fungsi pengawasan: 
·        Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah di tetapkan
·        Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
·        Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis

C.     Manfaat Psikologi Manajemen
Beberapa manfaat dari psikologi manajemen:
1.      Untuk mendapatkan pemecahan bagi masalah-masalah yang penting berkenaan dengan penggunaan tenaga manusia di dalam proses manajemen.
2.      Agar dunia manajemen mampu menggunakan prosedur-prosedur yang lebih relevan/tepat untuk memecahkan masalah-masalah kemanusiaan.



II.                Organisasi
A.     Definisi Organisasi
Organisasi merupakan sekelompok orang yang bekerja sama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu (Giffin, 2002). Organisasi merupakan sekumpulan orang atau sekelompok yang memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkaan tujuannya tersebut melalui kerjasama (Ernie dan Kurniawan, 2005). Organisasi di bedakan menjadi 2, yaitu:
1.      Organisasi Profit
Organisasi yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan profit/laba. Biasanya merupakan perusahaan besar seperti perusahaan manufaktur bank, perusahaan asuransi, koperasi, dll.
2.      Organisasi Nonprofit/Nirlaba
Organisasi yang mempunyai tujuan tidak untuk mendapatkan profit/laba. Misalnya, pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah kota, yayasan social, dll.



i.                     Analisis
Dengan kata lain psikologi manajemen dengan organisasi memiliki pengertian yang sama, yaitu proses usaha orang atau kelompok yang di lakukan untuk mencapai sebuah tujuan yang telah di tentukan.






Daftar Pustaka:
  • Riyono, B,  Zulaifah, E. 2001. Psikologi Kepemimpinan. Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar