HIMPUNAN
1. Penengertian himpunan, Penulisan macam-
macam himpunan, beri contoh?
Jawab: Himpunan adalah Kumpulan objek-objek
(benda-benda real atau abstrak yang didefinisikan dengan jelas. Macam –
Macam Himpunan:
a.
Himpunan Kosong
Himpunan A dikatakan himpunan
kosong bila bilangan kardinal dari himpunan A = 0 atau n(A) = 0. Himpunan
kosong dinotasikan dengan f (phi) atau
. Jadi
apabila A =
, maka A = f atau A =
dan n(A) = 0.
Contoh 1, 2 dan 3 merupakan contoh himpunan yang tidak
memiliki anggota atau n(B) = n(C) = n(D) = 0. Tetapi contoh 4, himpunan E dan F
bukan contoh himpunan kosong, karena E memiliki anggota yaitu “0” dan F juga
memiliki anggota yaitu f.
b. Himpunan
Semesta
Himpunan semesta
biasanya dilambangkan dengan U (Universum) yang berarti himpunan yang memuat
semua anggota yang dibicarakan atau kata lainya himpunan dari objek yang sedang
dibicarakan. Biasanya hinpunan semesta ditetapkan sebelum kita membicarakan
suatu himpunan dengan demikian seluruh himpunan lain dalam pembicaraan tersebut
merupakan bagian dari himpunan pembicaraan.
c.
Himpunan Berhingga
Himpunan A
berhingga apabila A memiliki anggota himpunan tertentu atau n(A) = a, a
bilangan cacah.
Dengan perkataan lain, himpunan berhingga adalah himpunan yang banyak
anggotanya dapat dinyatakan dengan suatu bilangan cacah.
d.
Himpunan
Tak Berhingga
Himpunan A
disebut himpunan tak berhingga apabila tidak memenuhi syarat himpunan
berhingga. Himpunan A apabila anggota-anggotanya sedang dihitung, maka proses
perhitunganya tidak akan berakhir. Dengan perkataan lain himpunan A, n banyak
anggotanya tidak dapat ditentukan/ditulis dengan bilangan cacah.
Contoh 7:
Contoh 7:
e.
Himpunan
Terbilang
Himpunan A dikatakan himpunan
terbilang bila anggota himpunan A tersebut dapat ditunjukkan atau dihitung satu
persatu.
f.
Himpunan
Tak Terbilang
Himpunan A
dikatakan tak terbilang bila anggota himpunan A tersebut tidak dapat dihitung
satu persatu.
g.
Himpunan
Terbatas
Himpunan A
dikatakan himpunan terbatas bila himpunan A mempunyai batas di sebelah kiri
saja disebut himpunan terbatas kiri. Dan jika himpunan tersebut hanya mempunyai
batas sebelah kanan disebut himpunan terbatas kanan. Batas sebelah kiri juga
disebut batas bawah sedangkan batas sebelah kanan disebut batas atas.
Khusus untuk himpunan tak
terbatas yang semesta pembicaraanya bilangan real penulisan himpunanya dapat
menggunakan notasi interval.
h.
Himpunan
Tak Terbatas
Himpunan A dikatakan himpunan
tak terbatas bila himpunan tersebut tidak memiliki batas.
2.
Diagram venn, operasi antara himpunan, beri
contoh?
Jawab: Istilah diagram Venn berasal dari seorang
ahli bangsa Inggris yang menjadi tokoh logika matematika, yaitu John Venn
(1834-1923). Ia menulis buku simbolik
logic dalam analisisnya menggunakan banyak diagram khususnya diagram
lingkaran, diagram tersebut kini dikenal nama diagram Venn. Biasanya himpunan semesta digambarkan sebagai
daerah persegi panjang dan suatu himpunan bagian dari himpunan semesta
ditunjukkan dengan daerah kurva tertutup sederhana. Anggota-anggota suatu
himpunan ditunjukkan dengan noktah-noktah sedangkan anggotanya cukup banyak
maka noktah sebagai wakil-wakil anggota himpunan tidak perlu ditulis.
Contoh:
3. Cara penyajian bentuk tabel dan rincikan macam-macam
himpunan berdasarkan jumlah anggota atau hubungan, beri contoh?
Jawab:
Jenis
|
Notasi
|
Keterangan
|
Himpunan A yang anggota-anggotanya semua huruf kecil dalam abjad
(latin).
|
A = {a, b, c, ...}
|
A adalah nama yang diberikan kepada suatu himpunan
|
Himpunan yang anggotanya sama banyak
|
A R B
|
A = {1, 2, 3, 4}
B = {a, b, c, d}
Banyaknya anggota A = 4 ditulis n(A) = 4.
Banyaknya anggota B = 4, ditulis n(B) = 4.
n(A) = n(B) = 4
|
Himpunan yang sama
|
A = B
|
Himpunan A dikatakan sama dengan himpunan B bila setiap anggota A
juga menjadi anggota B dan sebaliknya.
|
Himpunan kosong
|
{ } atau Ø
|
Himpunan yang tidak mempunyai anggota sama sekali.
|
Himpunan bagian
|
A T B
|
A himpunan bagian dari himpunan B.
|
Himpunan universum atau semesta pembicaraan
|
U atau S
|
Adalah himpunan dari semua unsur yang dibicarakan.
|
Himpunan komplemen
|
A’ Atau Ac
|
U = {1, 2, 3, 4, 5, 6}.
A = {3, 5}
A’ = Ac = himpunan komplemen dari A = {1, 2, 4, 6}
|
Himpunan lepas (disjoint)
|
A || B
|
Himpunan A lepas dari himpunan B bila tidak ada anggota A yang
menjadi anggota B.
|
3.
Gambarkan hubungan antara himpunan dengan
diagram venn, beri contoh?
Jawab:
4. Apa yang diamaksud bilangan bulat dan riil, beri
contoh?
Jawab: Bilangan Real adalah bilangan yang dapat
dituliskan dalam bentuk desimal, bilangan ini terdiri dari bilangan rasional
dan bilangan irrasional. Bilangan real, umumnya disimbolkan dengan lambang R.
Contoh: 3 ; 3,141455 ; 47,2013. Sedangkan Bilangan Bulat dilambangkan dengan simbol Z.
Contoh: -3,-2,-1,0,1,2,3.
Referensi:
/http://directory.ung.ac.id/bei/Kompetisi%20Bahan%20Ajar/Pendaftaran/Web/FMIPA%20-%20Lailani%20Yahya/teori%20himpunan.doc
Referensi:
/http://directory.ung.ac.id/bei/Kompetisi%20Bahan%20Ajar/Pendaftaran/Web/FMIPA%20-%20Lailani%20Yahya/teori%20himpunan.doc