BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Sering
kita mendengar kata-kata manajemen, tetapi arti dari manajemen itu sendiri
dalam kaitannya dengan psikologis mungkin masih jarang di dengar. Dalam
pembahasan ini mungkin akan sedikit memberikan penjelasan tentang apa itu
psikologi manajemen serta organisasi itu sendiri serta manfaat dari keduanya.
- Rumusan Masalah
a. Apa yang di maksud dengan psikologi manajemen?
b. Dan apa definisi dari organisasi itu sendiri?
- Tujuan Masalah
- Mengetahui pengertian psikologi manajemen.
- Dan juga mengetahui pengertian apa itu organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
I.
Psikologi
Manajemen
A.
Definisi
Psikologi Manajemen
Manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan yang telah ditetapkan (Stoner). Sedangkan psikologi itu sendiri
merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Dengan kata lain Psikologi
Manajemen adalah suatu studi tentang tingkah laku manusia yang terlibat
dalam proses manajemen dalam rangka melaksanakan fungsi-fungsi manajeman untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
B.
Konsep Dasar Psikologi Manajemen
Kegiatan intervensi (yang
bertujuan untuk "mengolah" manusia) menjadi titik tolak dari kajian
ilmu psikologi manajemen. Hal ini bertujuan agar seluruh karyawan/SDM (Sumber
Daya Manusia) dari suatu organisasi/perusahaan mengerti betul akan tugasnya,
dan mampu memberikan informasi kepada pelanggan atau rekan kerjanya dan pada akhirnya
membuat karyawan itu senang pada pekerjaan dan perusahaannya. Ada 4 fungsi
utama dalam manajemen:
1.
Fungsi
Perencanaan (Planning)
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan organisasi. Kegiatan dalam fungsi perencanaan:
·
Menetapkan
tujuan dan target bisnis
·
Merumuskan
strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
·
Menentukan
sumber-sumber daya yang diperlukan
·
Menetapkan
standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
2.
Fungsi
Pengorganisasian (Organizing)
Proses yang menyangkut bagaimana strategi yang telah dirumuskan dalam
perencanaan di desain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh,
sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif dan dapat memastikan bahwa semua
pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian
tujuan organisasi. Kegiatan dalam fungsi pengorganisasian:
·
Mengalokasikan
sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas dan menetapkan prosedur yang
diperlukan.
·
Menetapkan
struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab.
·
Kegiatan
perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga
kerja.
·
Kegiatan
penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
3.
Fungsi
Pengarahan (Actuating/Directing)
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak
dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat
menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang
tinggi. Kegiatan dalam fungsi pengarahan:
·
Mengimplementasikan
proses kepemimpinan, pembimbingan dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja
agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan.
·
Memberikan
tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan.
·
Menjelaskan
kebijakan yang ditetapkan
4.
Fungsi
Pengawasan (Controlling)
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang
telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai
dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi. Kegiatan dalam fungsi pengawasan:
·
Mengevaluasi
keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator
yang telah di tetapkan
·
Mengambil
langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
·
Melakukan
berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian
tujuan dan target bisnis
C.
Manfaat Psikologi Manajemen
Beberapa manfaat dari psikologi manajemen:
1.
Untuk
mendapatkan pemecahan bagi masalah-masalah yang penting berkenaan dengan
penggunaan tenaga manusia di dalam proses manajemen.
2.
Agar dunia
manajemen mampu menggunakan prosedur-prosedur yang lebih relevan/tepat untuk memecahkan
masalah-masalah kemanusiaan.
II.
Organisasi
A. Definisi
Organisasi
Organisasi merupakan sekelompok orang yang bekerja
sama dalam struktur dan koordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan
tertentu (Giffin, 2002). Organisasi merupakan sekumpulan orang atau sekelompok
yang memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkaan tujuannya tersebut
melalui kerjasama (Ernie dan Kurniawan, 2005). Organisasi di bedakan menjadi 2,
yaitu:
1.
Organisasi
Profit
Organisasi yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan profit/laba. Biasanya
merupakan perusahaan besar seperti perusahaan manufaktur bank, perusahaan
asuransi, koperasi, dll.
2.
Organisasi
Nonprofit/Nirlaba
Organisasi
yang mempunyai tujuan tidak untuk mendapatkan profit/laba. Misalnya, pemerintah
pusat, pemerintah daerah, pemerintah kota, yayasan social, dll.
i.
Analisis
Dengan kata lain psikologi manajemen dengan organisasi memiliki
pengertian yang sama, yaitu proses usaha orang atau kelompok yang di lakukan
untuk mencapai sebuah tujuan yang telah di tentukan.
Daftar Pustaka:
- Riyono, B, Zulaifah, E. 2001. Psikologi Kepemimpinan. Yogyakarta
- Sri Marhanah. www.file.upi.edu/pengertianorganisasi.pdf. Di akses pada tanggal 24 September 2015. Pukul 11.12 wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar